ANGGOTA Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara, Chandra Rambe, menegaskan bahwa partainya akan menolak pemindahan ibu kota negara (IKN) bila memenangi Pemilu 2024.
“PKS akan mempertahankan ibu kota Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia, dan tidak akan pindahan ke IKN,” tegas Chandra Rambe, pada acara Bincang Tipis-Tipis, lewat keterangan yang diterima, Kamis (7/12).
Baca juga: RUU DKJ Disahkan Jadi Usulan DPR, Fraksi PKS Menolak
Chandra menilai bahwa kota yang baik ialah yang berkembang secara natural. “Intinya, kota itu akan berkembang dengan sendirinya dan tidak bisa dipaksakan, maka saya yakin IKN akan sulit berkembang maka kita pertahankan ibu kota tetap Jakarta,” tandasnya.
Baca juga:Pembangunan IKN Dikritik, Istana : Itu Demokrasi
Ia menambahkan, sebuah kota itu harus ada penghuninya. Bukan hanya bangunan yang desainnya bagus. Harus ada interaksi dinamis antarmasyarakatnya.
“Ada baiknya kita mengerti dulu tentang arti sebuah kota atau ibu kota. Kota itu adalah tempat di mana ada interaksi antara orang ke orang, ada interaksi sosial dan strata sosial yang didalamnya ada infrastruktur, ada interaksi bisnis dan interasksi sosial budaya. Jadi, kota akan hidup apabila ada penghuninya,” papar Chandra.
Baca juga: PKS Mau Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Mau Tahu Respons Anies?
Ia sulit membayangkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan yang jaraknya mencapai 1000 kilometer yang melibatkan sekitar 450 ribu orang ASN. “Lantas, apakah nonASN mau pindah ke sana? Tentu akan bertanya dan mempertimbangkan apakah ada peluang di sana. Di Malaysia, seperti Putra Jaya, yang hanya 1 jam dari Kuala Lumpur, tetapi tidak diminati oleh warga Malaysia. Apalagi IKN jaraknya dari Jakarta 1000 kilometer,” pungkasnya. (P-3)